Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Wednesday, July 20, 2011

Memulai Rekayasa Sosial Dari Masjid by Yodivalno Ikhlas

Masjid merupakan salah satu dari sarana perjuangan yang sangat strategis. Indonesia memiliki ratusan ribu masjid yang tersebar diseluruh pelosok negeri ini. Ini merupakan potensi besar yang harus dimamfaatkan oleh gerakan mahasiswa khususnya KAMMI untuk memulai rekayasa sosial . masjid seringkali dilupakan oleh gerakan mahasiswa, padahal masjid merupakan salahsatu sarana yang paling efektis untuk membangun komunikasi massa dengan grassroot.

Rekayasa Sosial


Masjid hari ini kurang dinamis, ini diakibatkan oleh kurangnya minat kaum muda untuk mengisi posisi strategis di masjid. Masjid seakan menjadi milik para camat (calon mati), para orang muda menyingkir ke lapangan bola, café, diskotik dan lainnya. KAMMI paling bertanggung jawab terhadap fenomena ini.





Masjid telah memiliki struktur kepengurusan yang telah mapan. Dalam membangun daerah binaan, tempat yang paling mungkin menerima keberadaan KAMMI adalah masjid, kerja sama yang dibangun lebih erat dan ideologis. Masjid sendiri pernah digunakan oleh PKI untuk membumikan ideologinya, militer pun menyetting masjid di masa Soeharto. Hasilnya jangan ditanya lagi. Sukses.



Seringkali kendala dilapangan yang terjadi kader KAMMI sering melakukan miss komikasi dengan pengurus, tapi itu tidak mengapa, yang penting adalah keberlanjutan pendekatan. KAMMI bisamengajukan program-program kepemudaan dengan berafiliasi dengan remaja masjidnya, bisa merekayasa program pencerdasan politik dengan ta’lim-ta’lim. Bisa memberdayakan infak masjid untuk kemaslahatan yang lebih baik, karena saya kira dengan SDM yang dimiliki KAMMI, hal ini bukanlah hal yang mustahil.



Salah satu kunci keberhasilan KAMMI dalam membangun gerakan kultural adalah melakukan infiltrasi di level masjid kampung. Wallahu’alam.

No comments:

Post a Comment

sponsor