Oleh Chandra Baturajo
Dalam banyak kesempatan mungkin kita sering mendengar kisah heroiknya para mahasiswa dalam memperjuangkan kebenaran yang sifatnya sangatlah idealis. Bahkan tumbangnya dua orde di Indonesia (orde baru dan orde lama) tak lepas dari peran serta keganasan mahasiswa saat itu, tapi pertanyaan saat ini apakah keganasan itu masih ada atau hanya sebagai nostalgia yang enak sebagai dongeng di dalam pelatihan pelatihan mahasiswa yg sangat formalitas.
Seakan pertanyaan itu adalah angin basah yang menyeruak di tengah kering kerontangnya nafas perjuangan mahasiswa saat ini, dalam sejarahnya mahasiswa ibarat koboi yang hadir ketika datang bandit dan segera menghilang sebelum orang sempat berterimaksih. lihatlah mereka datang bergelombang gelombang tatkala rezim fasis yang otoriter mulai mendzolimi masyarakat, dan manakala rezim itu tumbang, mereka telah kembali ke bangku bangku sekolah mereka, mengejar ketertinggalan mata kulaih karena aktivitas demonstrasi yang intens.
selayaknya seorang pahlawan, gerakan mahasiswa selalu asik dalam ruang perbincangan dan menjadi sorotan publik ditengah panggung keramaian, akhir akhir ini gerakan mahasiswa bukan hanya sekedar berada di tengah panggung tersebut melainkan di desak untuk kemudian terungsikan kepinggir gelanggang panggung, berbagai pemberitaan negatif (kerusuhan, pesta, teroris dll) mengemuka, integritas gerakan
Showing posts with label Chandra Baturajo. Show all posts
Showing posts with label Chandra Baturajo. Show all posts
Thursday, July 21, 2011
Subscribe to:
Posts (Atom)
sponsor
Labels
9 Naga
Ahmad Rizky Mardhatillah Umar
Al Kahfi
Bahasa Arab
Bakrie
Chandra Baturajo
Dalil
Despacito
Ekonomi
Fakta
Fauzul
Fiqih
gagal
Hak
Imsakiyah
Indonesia
Jaket KAMMI
Jusman Dalle
KAMMI Aceh
KAMMI Bandung
KAMMI Bekasi
KAMMI Madani
KAMMI Sleman
KAMMI UGM
Kesehatan
Kura-kura
Lapindo
Lirik
Masjid
Media
Mukernas KAMMI
Murobbi
Muslim
Nazarudin
Opini
Pemikiran Islam
pendidikan
Politik
Rajawali
Ramlan Nugraha
RCTI
Rekaman
Rekayasa
Sari Roti
Seword
Sirah
Sirah Nabawiyah
Syamsudin Kadir
Tokoh
Ummu Ahmad
Uum Heroyati
Vivit Nur Arista Putra
Yodivalno Ikhlas
Yum Roni Askosendra