Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia

Showing posts with label KAMMI Sleman. Show all posts
Showing posts with label KAMMI Sleman. Show all posts

Tuesday, July 19, 2011

Pendidikan Berkarakter Profetik

Dewasa ini ramai diperbincangkan penerapan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Khalayak tentu menanti janji Menteri Pendidikan Nasional untuk mulai memberlakukan mata pelajaran pendidikan karakter dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi di tahun ajaran 2011 ini. Awal mula ide pendidikan karakter ini didasari kritik sosial atas proses pendidikan nasional yang lebih dominan mengasah ranah kognitif peserta didik, sedangkan sisi afektif dan psikomotorik tidak mendapatkan jatah seimbang.
Pendidikan Anak

Tak dapat dimungkiri sistem evaluasi Ujian Nasional (UN) memaksa anak untuk lebih banyak memberdayakan aspek nalar dalam proses belajarnya. Apalagi hanya tiga mata pelajaran inti yang berpengaruh kuat mengatrol nilai kelulusan membuat anak berfikir pragmatis.
Berorientasi hasil (pokoknya lulus) tanpa menghargai proses. Ihwal ini akan membuat materi pelajaran lain terabaikan, termasuk segi sikap dan nilai serta keterampilan. Kongkalikong dalam UN antarguru dan murid atau sesama pelajar pun jamak ditemui demi mewujudkan satu kata, lulus. Inilah salah satu akar penyebab terjadinya demoralisasi dalam dunia edukasi.

Tuesday, July 12, 2011

Kepak Burung Nazar (udin)

Oleh: Vivit Nur Arista Putra

Serangan Nazarudin melalui BBM dari negeri antah berantah memasuki babak baru. Kali ini presiden SBY sekaligus ketua dewan pembina partai demokrat dan ketua DPP Anas Urbaningrum dibuat gerah oleh ulah bendaharanya. Via SMS yang disebarkan ke wartawan, Nazar mengabarkan bahwa Anas hendak mengkudeta SBY. Selain itu, Edhi Baskoro sekjen partai yang mengaku nasionalis dan religius ini juga dikatakan hanya sebagai boneka Anas untuk melanggengkan kepentingannya. Bagi-bagi uang suap pun menyeruak dibeberkan demi pilicin kemenangan Anas dalam kongres di Bandung setahun silam.

Kasus yang mendera internal partai biru-biru ini merupakan yang terbesar dialami partai besar berkuasa dalam sejarah perpolitikan Indonesia. Apalagi setali tiga uang yang merembet begitu cepat ke lain perkara seperti isu pecah kongsi elit partai, Andi Nurpati yang terseret dugaan surat palsu MK, Angelina Sondakh yang disebut terlibat suap korupsi di Sesmenpora, hingga prahara yang menimpa Azidin dan kader Demokrat lainnya lantaran korupsi.

sponsor